Koran Republika: Belanja Stanley Market

Buat yang belum sempat baca artikel saya di Koran Republika, Leisure, Jalan-Jalan. Silahkan lihat tulisannya dibawah ini:

Hongkong, memang surganya belanja, karena disana kita akan mendapatkan apa saja yang kita inginkan. Betapa tidak, karena banyak sekali yang bisa kita dapatkan ketika berkunjung disana, dari mulai baju, tas, sepatu sampai aksesoris rumah seperti lukisan dan pajangan lainnya.

Di Hongkong ada beberapa tempat belanja yang direkomendasikan oleh banyak orang seperti Lady’s Market, Whampoaa, Time Square, Tsim Sui, dll. Satu nama tempat yang jarang sekali orang bahas adalah Stanley Market.

Stanley Market terletak di semenanjung bagian Utara dari Pulau Hongkong. Dan sebelah timur dari Repulse Bay, pantai pasir putih buatan yang terkenal di Hongkong.

Di tahun 1842, tempat ini adalah pusat administratif sementara, sebelum akhirnya dipindahkan ke Victoria City, bagian Utara dari Hongkong. Daerah ini juga menjadi tempat terakhir pendudukan pasukan Inggris dan Kanada, sebelum akhirnya jatuh ke tentara Jepang pada tahun 1941. Sekarang daerah ini sepenuhnya milik pemerintahan China pasca penyerahan Hongkong pada China yang terjadi pada tahun 1997.

Untuk menjangkau Stanley Market, kita bisa menggunakan bis 973 dari arah Tsim Sha Tsui. Bisa juga menggunakan taksi berwarna merah, hanya saja bagi yang pergi lebih dari tiga orang, harus siap menggunakan lebih dari satu taksi, karena taksi di Hong Kong memiliki peraturan yang cukup ketat dimana masing-masing armada taksi hanya diperbolehkan membawa tiga orang penumpang saja.

Selain itu biaya taksi jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan bis. Menggunakan bis akan membuat kita merasakan perjalanan sesungguhnya karena bis 973 yang menuju Stanley Market adalah bis double decker. Duduklah di lantai atas dan kita akan menikmati pemandangan menarik selama perjalanan.

Begitu sampai di Stanley Market, kita akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Bayangkan sebuah pasar dengan desir suara pantai dengan landscape dibelakangnya adalah pegunungan yang sangat indah. Benar-benar nuansa pasar yang jauh berbeda dengan pasar-pasar lainnya di Hongkong.

Stanley Market memiliki ragam tempat pilihan berbelanja, suasana di pasar ini lebih kurang hampir sama dengan Pasar Baroe, hanya saja pilihan di tempat belanja ini cukup beragam dengan harga cukup miring dibandingkan dengan harga pasaran.

Untuk sepatu sport bermerek, tempat ini memiliki beberapa macam pilihan ragam sepatu yang dijual dengan harga miring, hanya saja kita harus lebih teliti dalam membeli. Beberapa sepatu sport bermerek Nike atau Reebok yang dijual ditempat ini ternyata ada yang buatan Indonesia. Sayang sekali kalau beli sepatu bermerek Nike atau Reebok ternyata dibuat di Indonesia, buat apa jauh-jauh ke negeri orang kalau sepatu tersebut ternyata buatan Indonesia.

Selain sepatu, bagi anda yang pecinta tas bermerek, anda akan mendapatkan ragam tas bermerek dengan kualitas hampir mirip aslinya. Di sinilah kehebatan China dalam memalsukan sebuah barang. Bahkan tas Hermes yang biasa dipakai artis pun dijual sangat miring di tempat ini. Soal kualitas kulit sama, yang membedakan hanya pembuat dan tempat membelinya.

Begitupun dengan sepatu Crocks, harga di tempat ini sangat murah dan yang lebih hebatnya, sepatu Crocks yang dijual di tempat ini asli bukan KW. Kalau anda jeli, sepatu Crocks yang ada di pasaran itu memang rata-rata dibuat di China, jadi tidak heran kalau di Hongkong harga normal sepatu ini sama dengan harga discount sepatu Crocks di Jakarta.

Bagi yang berminat membeli baju-baju Korea atau baju koko ala China, tempat ini bisa jadi rekomendasi yang cukup baik, karena selain harganya miring, kualitas bajunya juga cukup bagus. Jadi dengan membawa uang beberapa ratus dollar Hongkong, anda bisa mendapatkan banyak baju yang anda inginkan.

Untuk penggemar pajangan tulisan khas China, kita akan mendapatkan beberapa pajangan dengan harga yang murah. Di tempat ini juga kita bisa membeli lukisan China pun bisa mendapatkannya dengan harga miring.

Di tempat ini kita juga akan mendapatkan barang-barang menarik dan unik seperti, bantal ajaib (magic pillow) penyimpan hangat. Dijual pada musim dingin saja, cara kerjanya cukup menarik ketika anda pencet, bantal kecil yang diisi oleh gel ini tiba-tiba menjadi panas dan akan bertahan antara 30 hingga 60 menit, bergantung pada besar, kecilnya bantal. Calon pembeli nanti akan diberikan demonstrasi khusus tentang cara memanaskannya kembali. Jadi setelah panasnya menghilang, kita bisa kembali membuatnya panas dengan memasaknya sampai air mendidih.

Kalau anda sudah puas berkeliling dan cukup lapar, maka anda harus ekstra hati-hati ketika mendatangi tempat ini. Sepanjang saya berkeliling tempat ini, saya tidak menemukan restaurant dengan label halal. Satu-satunya cara aman makan disini adalah membeli roti isi coklat atau kacang hijau di Seven Eleven. Atau bila ingin lebih aman lagi, anda bisa membawa bekal sendiri dari tempat penginapan.

Tips berbelanja di Stanley Market

1.         Jangan coba-coba menawar barang bila mereka sudah melabeli harga. Karena kebanyakan pedagang tidak suka bila harga barang yang sudah tertera ditawar oleh pembeli.

2.         Hindari bertanya terlalu dalam bila tidak ingin membeli barang, karena pedagang di tempat ini akan marah dengan pengunjung yang hanya bertanya tanpa membeli. Kalau ingin melihat-lihat, bilang saja pada mereka untuk sekedar melihat-lihat barang terlebih dahulu. Mereka biasanya akan mengerti dan tidak akan marah bila kita tidak membeli barangnya.

3.         Untuk barang yang tidak ada harganya jangan menawar kurang dari lima puluh persen dari harga semula. Karena bisa jadi anda akan diusir keluar dari toko.

4.         Sediakan uang pas ketika membayar belanjaan. Beberapa kali saya dan teman-teman harus menunggu lama uang kembalian dari penjual.

5.         Kelilingilah terlebih dahulu toko-toko yang ada disini, barulah menentukan apa yang ingin dibeli.

6.         Berhati-hatilah dengan dompet dan barang bawaan anda, karena pada waktu-waktu ramai, kemungkinan di copet besar.

7.         Jangan datang pada saat makan siang, karena beberapa toko biasanya akan tutup untuk makan siang. Maklum hampir setiap toko disini hanya dijaga satu orang saja. Bahkan Seven Eleven yang terkenal cukup ramai disini pun hanya memiliki kasir satu orang saja.

8.         Jangan lupa menyempatkan diri untuk berfoto-foto. Suasana di tempat ini sangat indah dan sayang sekali untuk dilewatkan.

9.         Teliti terlebih dahulu sebelum membeli barang, karena beberapa barang mungkin ada yang cacat.

Backpacker ke Hongkong

Backpacker

Untuk menuju ke Hongkong, ada beberapa cara yang bisa kita tempuh. Yang pertama bisa menggunakan pesawat langsung ke Hongkong, yang kedua transit terlebih dahulu ke Malaysia/Singapore kemudian ke Hongkong dan yang ketiga bisa transit dulu di Macau kemudian menyebrang ke Hongkong.

Tiket pesawat dari Jakarta ke Hong Kong bila menggunakan Garuda Indonesia berkisar antara 3 hingga 4 juta rupiah untuk PP, bergantung pada tiket promo di maskapai penerbangan tertentu. Bila ingin ke Macau terlebih dahulu, cara melakukan penghematan untuk mengelilingi Macau adalah dengan menaiki bis penjemput menuju Venetian. Venetian adalah salah satu tempat judi terbesar yang didalamnya meliputi mall, miniatur Venesia, pertunjukan Disney sampai Cirque De Soleil.

Untuk penyebrangan ke Hongkong, tiket bisa dibeli dengan harga $ 140 (Weekdays), $ 152 (Weekend and holyday) dan $ 174 (weekdays, weekend & holyday for night service).

Penginapan Murah

Di Hongkong, untuk tinggal di Hotel memang agak mahal, memilih hostel pun tidak bisa sembarangan, karena beberapa hostel memiliki kategori keamanan yang kurang nyaman. Tapi bila prioritas murah menjadi yang utama maka Miradr Mansion bisa menjadi pilihan anda. Harganya menginap satu malam HK$200. Bila ingin sedikit lebih nyaman dan bersih, bisa memilih Embassy Hotel dengan rate harga satu malamnya HK$300.

Makanan

Hongkong terkenal dengan ragam panganan tidak halal, karena hampir semua restoran menggunakan tambahan unsur babi di setiap makanan. Cara aman untuk mengkonsumsi makanan adalah dengan membawa makanan sendiri dari rumah seperti abon atau rendang kering. Cara ini efektif untuk menghemat pembelian makanan.

Menggunakan Bus

Bila ingin ke Stanley, anda bisa menggunakan bus 973, dengan tarif HK$ 13.00 untuk sekali naik. Dengan jadwal keberangkatan bus sebagai berikut:

Jadwal Bus 973 dari arah Tsim Sha Tsui:

1.         Untuk hari Senin-Sabtu, jam datang bus dari pukul 07.05 pagi hingga 10.05 malam untuk bus terakhir. Datangnya bus bervariasi antara 30-45 menit, bergantung pada situasi jalan kota Hongkong.

2.         Untuk hari Ahad, jam datang bus dari 08.05 pagi hingga 10.05 malam untuk bus terakhir. Datangnya bus pada hari minggu bisa lebih lama dibandingkan dengan hari biasa, karena jumlah penumpang yang ikut dalam satu bus jauh lebih banyak dari hari biasa.

Jadwal Bus 973 dari arah Stanley (bila ingin pulang):

1.      Untuk hari Senin-Sabtu, jam datang bus 08.30 pagi hingga 10.05 malam untuk bus terakhir. Datangnya bus bervariasi antara 20-30 menit.

2.         Untuk hari Ahad, jam datang bus dari 08.00 pagi hingga 10.05 malam untuk bus terakhir.