Senda adalah seorang penulis buku yang sedang bertransformasi menjadi seorang penulis novel. Buku pertamanya adalah buku motivasi yang berkisah tentang bagaimana membuat pilihan kehidupan dalam bingkai sebuah puzzle. Karenanya ia mengeluarkan buku pertamanya pada awal tahun 2008 dengan judul “Living Like a Puzzle.” Dibawah bendera Kaizen Publika, tulisannya pertamanya kemudian dinikmati oleh pecinta buku.
Ia pun kemudian mengadakan bedah buku di tiga tempat, yaitu Gramedia Bintaro, Gramedia Padanaran Semarang dan Gramedia Matraman. Sambutan para audience saat itu sangat antusias, meski sebenarnya semua tidak berjalan semulus yang dikira.
Penerbit yang menerbitkan buku Senda, tiba-tiba saja tersangkut masalah hutang hingga akhirnya harus menutup usahanya. Akhirnya buku Living Like a Puzzle-pun tidak bisa dinikmati pembaca buku lagi. Saat itulah semua langkah karier menulisnya menjadi tidak semulus yang diperkirakan.
Tahun 2009, beberapa karya dari Senda di tolak di berbagai penerbit. Ia seperti memulai semuanya dari nol kembali. Saat itu keadaan dilematis menimpanya, hingga ia harus membanting setir dari penulis yang tampil menjadi penulis yang menyendiri dalam kelam, yang membantu para pemikir untuk menulis bukunya. Pekerjaannya adalah seorang ghost writer.
Impian terbesar untuk menjadikan bukunya go international saat itu harus pupus. Meski begitu ia tidak patah semangat, ia kemudian menuliskan Patriot Cahaya untuk dibaca khalayak ramai. Penulisannya-pun melibatkan perjalanan panjang observasi. Hingga akhirnya selesai juga pada awal tahun 2010.
Sebelum ia mencoba memperjuangkan novelnya, ia berkeliling ke penulis-penulis ternama untuk meminta pendapat mereka tentang cara menulisnya. Dalam waktu singkat saja beberapa penulis novel-pun kemudian memberikan credit point pada Senda.
Dalam masa-masa pematangan itu, Senda menulis tiga buah puisi yang karyanya dimuat di buku kumpulan cerpen dan puisi, “Sebilah Sayap Bidadari.” Untuk pertama kalinya ia kemudian bangkit dan kembali dipanggil menjadi pembicara. Acara World Book Day adalah start pertamanya yang membuka jalan untuk menjadi pembicara di berbagai tempat.
Bersama The Hermes, Senda menjadi bintang tamu untuk memeriahkan acara World Book Day 2010.
Masih di tahun yang sama, Senda juga mengeluarkan buku bisnis bersama seorang rekan yang sudah malang melintang di dunia wirausaha. Beliau adalah Dewi Praptiwi. Buku “Cara Mudah bagi UKM Mendobrak Kebekuan Bisnis,” menjadi buku pembuka acara “Food and Packaging Expo” di gedung SMESCO UKM.
88 Kiat Menjadi Penulis Hebat
Untuk buku 88 Kiat, Senda menulis bersama dengan Syamsa Hawa dan sempat melakukan tur buku diantaranya Book City Jakarta, Book City Cikarang dan Book City Bekasi.
Book City Bekasi
Book City Cikarang
Book City Jakarta
Keajaiban Berperilaku Positif
Buku ini ditulis bersama dengan Dudi Mardiyansyah seorang motivator transformasi dari penyakit epilepsi menjadi guru motivasi....
33 Strategi Paling OK Menjadi Karyawan Kebal PHK
Buku ini ditulis bersama dengan Franz Dirgantoro, seorang konsultan karir dan CEO dari perusahaan Headhunter di Jakarta....