Selamat Datang

Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:

Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.

Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.

Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.

Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.

Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.

Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.

Preview Patriot Cahaya

Kamis, 23 Juni 2011

Sampah Emosi


Sebenarnya sudah lama saya ingin share cerita ini di Patriot Cahaya, namun karena lain hal saya sempat menunda tulisan ini cukup lama. Namun lewat medium blog ini saya akan berbagi tentang emosi yang sempat membuat saya berhenti cukup lama untuk tidak mengisi blog ini.

Penyulut ledakan emosi....

Sebagai seorang yang biasa, saya selalu memendam beberapa potongan emosi yang ada pada diri saya. Emosi ini kemudian mengendap begitu lama, sampai membuat saya tidak terkendali. Sebuah kabar yang membuat saya terkejut ini membuat semua pertahanan emosi saya habis tak bersisa. Untuk pertama kalinya saya terlihat “mengamuk” dalam sebuah situs jejaring sosial. Kendali saya seperti lepas semua tanpa ada yang bisa mengerem. Dan saya kemudian masuk pada sebuah kondisi dimana saya tidak bisa mendengarkan penjelasan logis sama sekali.

Ledakan itu kemudian mulai menyerang seluruh bagian tubuh....

Mulanya pikiran, perasaan, lalu semua tubuh seakan berinteraksi seketika saat mendapatkan respons emosi yang luar biasa. Tubuh rasanya memanas, kamar ber AC tidak mampu mengalahkan panas dari tubuh saya. Gangguan tidur menjadi makanan sehari-sehari, hingga akhirnya perut.

Saya pikir awalnya ini gejala sakit biasa, namun rasa aneh dalam tubuh pelan-pelan menggerogoti saya. Dan saat itulah saya merasa saya harus di tolong....

Ruqiyah dan Hypnotherapy....

Saya kemudian minta tolong guru ngaji saya untuk membantu saya untuk melepas semua beban masalah yang menimpa saya. Beliau melihat tubuh saya dengan detil dan hanya bisa menggelengkan kepala saja, kata beliau, “Mas Senda sepertinya berat sekali beban yang ditanggung, tangan saya sampai susah mengangkat bebannya.”

Guru ngaji saya berlalu sambil berpikir, ia kemudian berjanji membantu saya dalam sepertiga malamnya. Saya juga diwajibkan membantu diri saya sendiri juga lewat doa di 1/3 malam terakhir. Tidak hanya itu beliau juga menitipkan air yang sudah di doakan sendiri untuk saya....

Tidak hanya metode rugqyah, saya juga dengan aktif meminta bantuan sahabat sekaligus hypnotherapis, Mahmudi BM. Selama setengah jam lebih saya dihipnotis dengan metode Eriksonian dan Sedona. Pikiran bawah sadar saya diajak untuk membuang semua emosi negatif yang mengendap dalam diri saya. Hingga akhirnya saya benar-benar menyelesaikan semua masalah sendiri....

Dari penyelesaian masalah ini, saya seperti kembali lahir, menjadi pribadi yang tenang namun tanpa sebuah emosi yang meletup. Bila dibuat sebuah pengandaian Tung Desem Waringin dan Mario Teguh. Mungkin dulu saya seperti Tung Desem yang melompat kesana kemari bak kancil, semangat sambil berteriak “Aku Bisa!”

Sekarang semuanya berubah total, saya merasa tubuh saya tidak secepat dulu, namun melihat sesuatu jauh lebih bijaksana. Sobat pasti bisa membayangkan bagaimana transformasi dari Tung Desem yang meledak-ledak dengan Mario Teguh yang slow tapi powerfull.

Itulah yang saya rasakan saat ini, untuk Patriot Cahaya ini, bersabarlah sobat, semua akan terealisasi dan berakhir indah, karena satu hal yang saya yakini. “Sesuatu yang ditunda biasanya akan menjadi sesuatu yang terbaik di kemudian hari, karena ada unsur kehendak Sang Khalik dalam hidup kita.....”

Seperti apa masa depan itu? Saya tidak tahu, tapi selalu ada rencana terbaik dalam perjalanan kita bukan....

-Senda-

Penjejak Cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar