Selamat Datang

Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:

Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.

Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.

Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.

Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.

Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.

Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.

Preview Patriot Cahaya

Jumat, 04 Mei 2012

Majalah Muzakki Bulan Mei: Cerdas Menggunakan Uang dan Berbelanja




Bulan Mei sudah tiba, seperti biasa saya menulis kembali untuk rubrik keuangan keluarga. Berikut ini tulisannya:
Berbelanja di saat semua kebutuhan hidup naik tentu tidak mudah, dibutuhkan kecerdasan dalam mengatur dan menggunakannya. Kerap kali kita membeli barang yang ternyata tidak benar-benar kita butuhkan dan hanya sekali-kali saja kita gunakan tanpa sadar kita menjadi boros untuk kebetuhan yang sebenarnya tidak perlu.

Kalau sudah begini bagaimana kita bisa mengelola keuangan kita dengan baik? Berikut ini ada beberapa tips cerdas menggunakan uang dan berbelanja:

1.             Buat perencanaan belanja dan catat belanjaan yang penting. Ini adalah metode yang diajarkan orang tua saya ketika berbelanja bulanan. Setiap bulan kami selalu membuat daftar belanjaan apa saja yang akan dibeli untuk bulan ini. Dari sini kita bisa mulai berhitung berapa pengeluaran kita dalam satu bulan ini.

2.             Berkomitmen untuk berbelanja kebutuhan yang dibutuhkan. Godaan sale memang seringkali menjadi acuan untuk berbelanja. Adanya model jilbab baru, kaftan terbaru membuat diri ingin berbelanja barang-barang tersebut. Padahal kalau sudah dibeli pun hanya terpakai beberapa kali. Kalau sudah begini, kita butuh komitmen pada diri sendiri untuk tidak berbelanja di luar dari kebutuhan yang ada pada list kita bulan ini. Kalaupun memang ingin membeli barang tersebut, pastikan semua kebutuhan utama di bulan ini       sudah terpenuhi dengan baik.

3.             Perhatikan katalog belanja yang diberikan supermarket. Dalam katalog kita akan menemukan produk-produk yang dijual dengan harga miring. Bila kita biasa mengkonsumsi minyak goreng merek A sementara di katalog harga yang discount adalah minyak goreng merek C maka jangan ragu untuk membeli minyak goreng mereka C,    dengan begitu kita bisa menghemat untuk belanja pengeluaran bulan.

4.             Berbelanja online. Trend belanja online belakangan ini memang membuat pola baru berbelanja. Saya pun beberapa kali kerap berbelanja via online. Berbelanja dengan metode ini selain menghemat waktu dan menghemat uang bila membelinya dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu modelnya pun untuk beberapa bisnis on line biasanya berbeda dengan yang sudah beredar di pasaran.

5.             Hindari menggunakan credit card tidak wajar untuk memborong kebutuhan tersier. Punya              credit card memang enak, namun kalau tidak bijaksana menggunakannya bisa jadi             bumerang sendiri. Beberapa rekan saya sempat terjebak tagihan membengkak karena memakai credit card sesuai dengan batas kenormalan. Kalau sudah begini credit card pun bisa jadi alat yang berbahaya bagi diri kita sendiri. Walaupun sebenarnya praktik credit card sebenarnya adalah praktik riba, nyatanya banyak juga yang saudara kita yang sudah menggunakan credit card. Jadi kalau sudah begini tinggal bagaimana caranya mengerem berbelanja kebutuhan tersier seperti membeli baju, parfum, dll.

6.             Bila ingin berbelanja dalam jumlah yang besar maka hindari berbelanja di mall karena selain harganya mahal, kita juga tidak akan mendapatkan potongan discount meski membeli dalam jumlah yang cukup banyak.

7.             Sesuaikan pendapatan dengan pengeluaran. Masing-masing dari kita tentu punya kebutuhan yang berbeda. Jangan hanya karena produk baru, kita memaksakan untuk membeli produk tersebut. Sesuaikan kembali dengan pendapatan bulan ini, bila setelah dikalkulasi ada sisa uang setelah dikurangi pengeluaran, tabungan dan investasi barulah       kita bisa membeli barang yang kita inginkan.

8.             Pilih barang yang berkualitas, bukan sekedar murah. Berbelanja cerdas bukan berarti harus menghemat semua pengeluaran terkadang untuk beberapa barang tertentu kita bisa membeli dengan harga yang mahal untuk kualitas yang baik. Sebagai contoh bila ada tas dijual murah seharga Rp. 50.000, mungkin kita akan tertarik membeli tas tersebut karena harganya yang murah bila dibandingkan dengan tas lainnya. Sayangnya tas tersebut hanya tiga bulan sudah jebol, kalau begini alangkah bijaksananya bila kita membeli tas       yang sedikit lebih mahal namun awet dibandingkan dengan membeli murah namun harus membeli dalam kurun waktu pendek. Bukannya hal ini malah membuat anda jadi lebih boros?

9.             Biasakan memiliki jadwal yang teratur dalam berbelanja. Untuk kebutuhan setiap              bulannya saya berbelanja sebulan sekali dan itu sudah rutin saya lakukan, jadi sistem berbelanja saya, hanya membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan saja bukan barang yang tidak diperlukan. Hindari berbelanja karena alasan ingin refreshing, karena biasanya akan membuat nafsu belanja kita jadi semakin tidak terkontrol.

10.           Hindari jebakan discount. Ada banyak jebakan discount dimana-mana. Di pusat perbelanjaan kita kerap kali menemukan jebakan discount pakaian 50% + 20%.  Asosiasi orang dengan tambahan discount tersebut berpikir discountnya 70% padahal kalau dihitung hanya mencapai 60% saja. Sebagai contoh bila harga baju dijual Rp. 100.000, bila harga didiscount 50% + 20 % maka menjadi 50% x Rp. 100.000 = Rp. 50.000 (untuk discount pertama), kemudian discount kembali 20 % menjadi 20% x Rp. 50.000 = Rp. 10.000 (untuk discount kedua) maka kalau dijumlah total discountnya Rp. 60.000 saja. Jadi jumlah discount sebenarnya hanya 60% saja, bukan 70 % seperti yang kita pikirkan.

11.           Jangan lupa melakukan survei kecil sebelum berbelanja. Survei kecil tidak harus                 berkeliling mall untuk mencari harga yang sesuai, bertanyalah pada rekan-rekan kita yang sudah pernah berbelanja barang yang kita inginkan dan tanyakan dimana ia mendapatkan barang tersebut, dengan begitu kita bisa mendapatkan referensi barang dengan harga miring.

Itulah sebelas tips yang bisa berbelanja cerdas, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar