Selamat Datang

Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:

Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.

Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.

Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.

Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.

Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.

Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.

Preview Patriot Cahaya

Senin, 14 Mei 2012

Kontempelasi Malam di Langit Mei



Banyak hal yang terjadi selama peralihan tahun 2011 ke tahun 2012. Dari mulai beberapa project saya yang mundur waktunya, tidak jadi pada saat hari H, sampai jadwal terbit novel Patriot Cahaya yang tak pasti. Sejujurnya beberapa kali saya drop menerima rentetan cobaan ini, kepala saya rasanya ingin membuncah keluar dari tempatnya.
Namun sekali lagi saya kemudian harus belajar untuk menerima kenyataan pahit yang tidak bisa terelakkan lagi. Satu-satunya yang membuat saya tetap tersenyum setiap bulan saya masih bisa menghasilkan karya baik itu dalam bentuk artikel atau mengisi pelatihan lainnya.
Sempat saya marah pada semua hal dalam hidup ini dan menjadi apatis dibuatnya, karena semua yang saya lakukan selama setahun terakhir ini tak ada yang berhasil. Tapi inilah hidup, kadang kita tidak bisa membayangkan akan menjadi seperti Cinderella yang berakhir bahagia hanya dalam satu malam saja karena bantuan peri kehidupan.
Dalam fase ini tanpa peri dalam dongeng, saya berjalan dengan bantuan Allah SWT mengumpulkan kembali puing demi puing harapan. Saya tidak pernah tahu akan jadi seperti apa kedepan dan akan kemana arah hidup. Kata orang-orang mereka yang merencanakan hidup akan sukses di kemudian hari, istilah ini kemudian menjadi pegangan banyak orang untuk melangkah lebih jauh lagi. Sementara orang lain lebih memilih mengalir saja seperti air, tanpa pernah punya upaya untuk melawan bila ternyata alirannya membawa ke pusaran hidup yang tragis.
Perjalanan saya mungkin akan menjadi pembeda diantara pilihan hidup orang lain. Saya memilih untuk memiliki rencana namun membiarkan semuanya mengalir sesuai kehendak Allah pada saya. Itu mungkin yang akan membuat saya lebih nyaman, karena membuat rencana dan memaksakan rencana seperti apa yang saya inginkan mungkin akan membuat saya stres dan depresi, terlebih melihat banyaknya kegagalan yang saya alami saat ini. Pun saya tidak menyerahkan sepenuhnya pada aliran hidup karena sekali lagi saya akan terjatuh pada pusaran yang mungkin tidak tentu arah....
Saya masih yakin mentari akan bersinar terang esok harinya seperti harapan yang kita sematkan dalam malam-malam nan panjang. Hanya saja waktunya belum ditunjukkan saat ini....

-Senda-
Penjejak Cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar