Banyak hal yang terjadi selama peralihan tahun 2011 ke
tahun 2012. Dari mulai beberapa project saya yang mundur waktunya, tidak jadi
pada saat hari H, sampai jadwal terbit novel Patriot Cahaya yang tak pasti.
Sejujurnya beberapa kali saya drop menerima rentetan cobaan ini, kepala saya
rasanya ingin membuncah keluar dari tempatnya.
Namun sekali lagi saya kemudian harus belajar untuk
menerima kenyataan pahit yang tidak bisa terelakkan lagi. Satu-satunya yang
membuat saya tetap tersenyum setiap bulan saya masih bisa menghasilkan karya baik
itu dalam bentuk artikel atau mengisi pelatihan lainnya.
Sempat saya marah pada semua hal dalam hidup ini dan
menjadi apatis dibuatnya, karena semua yang saya lakukan selama setahun
terakhir ini tak ada yang berhasil. Tapi inilah hidup, kadang kita tidak bisa
membayangkan akan menjadi seperti Cinderella yang berakhir bahagia hanya dalam
satu malam saja karena bantuan peri kehidupan.
Dalam fase ini tanpa peri dalam dongeng, saya berjalan
dengan bantuan Allah SWT mengumpulkan kembali puing demi puing harapan. Saya
tidak pernah tahu akan jadi seperti apa kedepan dan akan kemana arah hidup.
Kata orang-orang mereka yang merencanakan hidup akan sukses di kemudian hari,
istilah ini kemudian menjadi pegangan banyak orang untuk melangkah lebih jauh
lagi. Sementara orang lain lebih memilih mengalir saja seperti air, tanpa
pernah punya upaya untuk melawan bila ternyata alirannya membawa ke pusaran
hidup yang tragis.
Perjalanan saya mungkin akan menjadi pembeda diantara
pilihan hidup orang lain. Saya memilih untuk memiliki rencana namun membiarkan
semuanya mengalir sesuai kehendak Allah pada saya. Itu mungkin yang akan
membuat saya lebih nyaman, karena membuat rencana dan memaksakan rencana
seperti apa yang saya inginkan mungkin akan membuat saya stres dan depresi,
terlebih melihat banyaknya kegagalan yang saya alami saat ini. Pun saya tidak
menyerahkan sepenuhnya pada aliran hidup karena sekali lagi saya akan terjatuh pada
pusaran yang mungkin tidak tentu arah....
Saya masih yakin mentari akan bersinar terang esok
harinya seperti harapan yang kita sematkan dalam malam-malam nan panjang. Hanya
saja waktunya belum ditunjukkan saat ini....
-Senda-
Penjejak Cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar