Selamat Datang
Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:
Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.
Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.
Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.
Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.
Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.
Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.
Preview Patriot Cahaya
Minggu, 31 Januari 2010
20 halaman penuh emosi dan intuisi
Jejak perjalananku semakin menunjukan aral yang melintang besar di depanku. Aku seperti terjembab dan keluar dari kungkungan bab yang kubuat sendiri. Untuk pertama kalinya aku sebagai subyek menjadi tak bebas dari sebuah kebebasan yang kupilih. Kungkungan bab ini mencoba mengeluarkan batas pemikiranku semakin dalam, menjejakkan hari demi hari untuk menyelesaikan bab ini.
Nafasku seakan tersengal-sengal untuk menyelesaikan ini. Tingkat beban pikiran yang menyentakkan pikiranku seolah membuatku ingin meledakan diri dalam situasi pelik ini. Beruntungnya Sang Khalik memberikanku ide dan petunjuk-petunjuk untuk menyelesaikan semuanya. Hingga aku bisa sedikit bernafas lega kali ini.
Aku tidak akan tau akan seperti apa sensasi yang akan kutemui saat mencoba menyelesaikan semua hal ini, tak sabar menanti bintang sirius yang menyala terang, seterang nyala cahayaku pada harapan terbitnya novel ini, terlebih jika rasio mimpi filmasisasi novelku terwujud, bukan kepalang rasa bahagia ini.
Semoga harap ini terkabul dan aku lebih bisa menelungkupkan badanku, seraya menyentuh kening sambil mengucap rasa syukur mendalam pada hidup. Alhamdulillah….
Senda
Sang Pencatat Cahaya
Senin, 25 Januari 2010
Menyematkan Cahaya Baru dalam Konflik
Pertengahan jalan ini kumulai kembali perjalanan cahaya dengan sebuah tantangan baru, orang berkata ini sebuah ras. Tapi bagiku ini sebuah kenyataan yang pelik, yang harus kuangkat.
Maafkan aku sodaraku karena aku telah membuka luka bathin yang telah tersimpan begitu lama. Tujuanku hanya ingin menguak tabir yang tak terkuak oleh lekang waktu. Aku ingin membuka mata tentang sebuah perbedaan yang seharusnya tak tercipta.
Aku ingin mereka menyadari tidak ada lagi pandangan sinis dalam balutan perkataan yang mungkin menyentakmu dengan kata-kata,”CINA.” Harapku Patriot Cahaya akan membuka mata siapapun untuk melihat hari esok lebih baik.
Seperti genggaman tangannya untuk dirimu….
-Senda-
Sang Pencatat Cahaya
Selasa, 19 Januari 2010
Separuh
Bila separuh perjalananku telah kulewati, itu bukan karena kuatnya pemikiranku. Bukan pula karena kemampuanku yang utuh. Semua karena kehendak-Nya yang berperan banyak mengisi kekuatan dipikiranku untuk merealisasikan mimpi menjadi nyata.
Penjejak Cahaya, sudah setengah jalan kulewati untuk menulis Patriot Cahaya. Beragam perasaan bercampur aduk, sedih, tertawa, galau, bingung semua silih berganti datang. Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan ketika aku harus menyelesaikan perjalanan jejak cahaya.
Semoga perjalananku ke depan dipermudah untuk nantinya mencapai sebuah hasil yang bermakna untuk penjejak cahaya dan untuk diriku sendiri.
Senda
-Sang Pencatat Cahaya-
Jumat, 15 Januari 2010
Perjalanan Cahaya Sang Patriot
Sepertiga jalan kini kulewati.... Perpaduan rasa suntuk, sedih, senang, kurasakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan ini. Pada satu titik suntuk aku merasakan hilangnya ide yang tak bisa kukendalikan dalam genggamanku. Padahal seharusnya dapat kugenggam dengan baik semua kendaliku. Namun itulah dinamika yang harus kulewati....
Tidak ada sebuah perjuangan yang mulus, semua selalu memiliki lika-liku. Tinggal bagaimana kita menyikapinya bukan? Hmm, di sepertiga menuju setengah jalan, sudah beragam konflik dan perjalanan yang mengharukan hadir dalam dunia Patriot Cahaya, berbagai macam pemikiran dan dialog sudah banyak keluar. Kini tinggal bagaimana menjaga kestabilan semangat untuk sampai akhir. Aku yakin hari itu akan tiba, bila perhitunganku benar, Patriot Cahaya akan selesai mentahnya ketika Februari berakhir. Keyakinanku mungkin benar, mungkin juga salah. Satu keyakinan pasti para penjejak (baca:pembaca blog dan calon pembaca novel Patriot Cahaya) akan membantu mengingatkanku akan target yang ingin kuselesaikan.
Penjejak Cahaya, kuharapkan doa dan spirit untuk menyelesaikan perjalanan Patriot Cahaya. Karena kedepan beragam konflik harus kuramu untuk menyelesaikannya, ke depan liku akan lebih sulit dari yang kubayangkan, entah kejutan apa lagi yang akan kudapatkan nanti....
-Senda-
Sang Pencatat Cahaya
Rabu, 13 Januari 2010
Setitik cahaya untuk sebuah mimpi
Pertama kali menorehkan tulisan untuk mengawali ini dan mulai berpikir kembali tentang bab-bab seperti apa yang akan tampil dalam novel pertama saya. Hingga sebuah ide dari beragam perjalanan mencari inspirasi selama satu tahun terakhir ini membuat saya membuat Patriot Cahaya.
Dengan mencoba menggali kekuatan menulis saya, akhirnya saya menemukan sebuah kekuatan dalam membuat sebuah dramatisasi dalam penulisan novel. Dukungan dan support mengalir ketika saya memulai proyek ini. Serba tidak pasti membuat sebagian kalangan berkata “proyek mimpi akan terealisir bila ada pendukungnya, sedang dirimu hanya penulis biasa yang hanya ingin bertransformasi menjadi novelis.”
Saya terdiam dalam sebuah perenungan ketika sumbang suara ini menekan imaji saya. Hingga terbersit keinginan, untuk tidak memulai.
Namun suara sumbang itu tak kudengarkan dan kuhilangkan sejenak, hingga akhirnya dengan keberanian saya mencoba untuk membuatnya. Berawal mengerjakan setengah-tengah dengan kerjaan menulis lainnya, kini saya fokuskan semua pikiran saya ke dalam novel ini. Entah ada kekuatan seperti apa yang menggiring saya untuk tetap bertahan. Hanya sebuah keyakinan untuk melihat mimpi terbesar dalam hidup.
Jalan terjal mungkin panjang membentang, namun harapan selalu membawa kekuatan bagi siapapun untuk merealisasikan mimpi. Karena aku Pencatat Cahaya….