Saya tidak pernah menyangka seberapa jauh dampak dari tulisan saya, yang saya percaya ketika menulis saya mencoba menulis sebaik mungkin karena saya mencoba mencurahkan segenap pikiran dan rasa hingga menjadi sebuah buku yang enak dan menarik untuk dibaca.
Banyak buku tentang dunia tulis-menulis yang beredar di pasaran. Saya membeli cukup banyak di antaranya. Hanya saja, banyak di antaranya yang lebih bersifat motivasional. Penulis buku tersebut memotivasi pembacanya untuk menjadi penulis. Kisah-kisah para penulis sukses diceritakan, namun banyak yang lupa menuliskan secara mendetail kiat menjadi penulis.
Salah satu buku legendaris soal dunia kepenulisan ini adalah Mengarang Itu Gampangkarya Arswendo Atmowiloto (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1982). Namun setelahnya, saya merasa kurang mendapati ‘gereget’ di buku-buku lain. Sampai kemudian saya bertemu dengan Irawan Senda yang menulis buku 88 Kiat Menjadi Penulis Hebat bersama Syamsa Hawa (Jakarta: Tangga Pustaka, 2010).
Saya bukannya hendak berpromosi, namun memang hanya dua buku itu yang berkesan bagi saya. Untuk yang terakhir, bagus sekali bagi yang sedang mencoba menyelesaikan buku atau baru mulai berniat membuat buku. Pembedanya adalah selain adanya kiat praktis, juga dilengkapi semacam lembar kerja agar pembaca terpacu.
Tentu saja, saya tidak melarang bila Anda ingin membeli buku yang lain. Hanya saja cobalah buka dari pembungkus plastiknya, minta saja petugas toko buku membukanya. Periksa isinya. Kalau cuma kisah motivasional, bagi saya, itu kurang praktis. Karena bila membeli buku semacam itu, yang diharapkan adalah “how to” atau cara menulis buku. Lebih baik lagi bila dilengkapi lembar kerja dan lampiran lain. Yang dimaksud lampiran lain misalnya contoh surat kontrak penerbitan atau daftar penerbit.
So, selamat berburu buku ya. Pastikan isinya berguna dan memacu Anda menulis!
memang menarik sekali isinya, benar banget ada semacam lembar kerjanya, kebetulan kemaren saya maen ke gramedia :)
BalasHapusWah sudah baca juga bukunya ya? :)
BalasHapus