Untuk pertama kalinya Patriot Cahaya diberi endorsement dari salah seorang penulis yang karyanya sudah melimpah di usia mudanya. Yah, penulis bernama Endik Koeswoyo menjadi orang pertama yang memberikan endorsement untuk novel saya.
Setelah Mas Endik (sapaan hangat untuk Endik Koeswoyo) membaca Patriot Cahaya, ia pun berkomentar manis tentang karya saya. Bunyi endorsement seperti ini:
“Penggabungan antara cinta, realitas dan impian dalam novel ini begitu luar biasa. Alur yang dibangun begitu unik. Membacanya membuat kita sadar bahwasanya kita adalah penerang, kita adalah cahaya itu”
(Endik Koeswoyo, Penulis dan Pimred. Kembang Pustaka, Penulis novel Doa untuk Dinda)
Saya sendiri sebagai penulis, cukup terkejut dengan komentarnya. Karena saya tidak menyangka naskah novel saya dapat membuat tertarik seorang penulis yang sudah malang melintang di dunia perbukuan. Yah, mas Endik yang juga salah satu orang di balik acara Islamic Book Fair Jogja, Malang dan Surabaya ini berkenan memberikan waktu untuk membaca dan memberikan endorsement untuk saya.
Nah kalau mas Endik yang penulis novel saja mau membaca novel saya, mengapa sobat Patriot Cahaya tidak mencoba membaca novel saya nantinya?
-Senda-
Penjejak Cahaya
Selamat Datang
Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:
Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.
Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.
Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.
Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.
Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.
Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.
Preview Patriot Cahaya
Kamis, 25 Maret 2010
Tahap editing yang cukup menguras tenaga
Kalau boleh jujur, aku terperangah saat menyelesaikan Patriot Cahaya, betapa tidak novel ini benar-benar menguras energi, waktu dan tenaga untuk menyelesaikannya. Terlebih di fase editing ini, aku sudah mulai menguras energiku lebih lanjut untuk mengedit bagian-bagian tersulit dalam novel ini.
Dengan bantuan sahabatku yang juga penulis, kini kucoba merampungkan bagian-bagian yang kuanggap sulit. Sekarang aku semakin menyadari menjadi seorang penulis novel tidaklah mudah, karena sewaktu aku menelurkan Living Like a Puzzle, aku tidak pernah mengalami kelelahan pikiran seperti saat ini. Ingin rasanya melakukan perjalanan panjang untuk me-refresh kembali semuanya, mungkin aku akan pergi ke China atau Korea atau mungkin akan umroh?
Well, bagaimanapun kondisinya tahun ini mungkin aku akan melakukannya, tentunya setelah perjuanganku ke penerbit dan mengedit ini semua selesai. Ahh, nikmatnya menjadi novelis….
-Senda-
Penjejak Cahaya
Minggu, 21 Maret 2010
Akhirnya Selesai Juga....
Sudah kupikirkan berbagai macam cara untuk menyelesaikan sesuatu yang kumulai tentang sebuah konsep bernama Patriot Cahaya. Siang malam, aku membaca banyak novel, buku, berjibaku dengan komputer dan pencarian makna tentang hal-hal yang mengguncang dunia. Hingga akhirnya kau tahu? Aku berhasil menyelesaikan semuanya.
Ini sebuah prestasi besar bagiku, mengingat apa yang sudah kurencanakan sudah selesai setahap, meski masih enam tahap lagi yang belum kuselesaikan.
Kedepan aku tak tahu apa yang akan terjadi, namun satu hal, aku percaya semua akan baik-baik saja selama ada niat baik meminta perlindungan-Nya. Semoga langkah kecilku dapat perlahan menapaki jenjang mimpiku pada tahap selanjutnya
-Senda-
Penjejak Cahaya
Langganan:
Postingan (Atom)