Alhamdulillah bulan ini saya mendapati sebuah site membahas tentang buku 88 Kiat Menjadi Penulis Hebat. Penulis dari kota Kebumen ini, benar-benar merepresentasikan isi buku 88 Kiat Menjadi Penulis Hebat dengan baik. Ingin tahu seperti apa review-nya silahkan lihat penjabaran berikut ini:
Setiap orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi seorang penulis hebat dan profesional. Apapun latar belakangnya, asalkan dia memiliki tekad dan kemauan keras, pasti ada banyak jalan untuk menggapainya. Memang benar apa yang dikatakan oleh penulis buku ini, bahwa menjadi penulis itu tidak harus memiliki latar belakang yang mumpuni. Selain itu, profesi penulis juga tidak membutuhkan titel atau gelar yang harus di peroleh di perguruan-perguruan tinggi, karena menulis bisa dipelajari secara otodidak. Meski hanya tamatan SD sekalipun, ia sama-sama memiliki peluang besar untuk menjadi penulis yang bisa go internasional. Banyak lho, orang-orang di sekeliling kita yang berlatar pendidikan tinggi tapi mereka mengaku tidak bisa menulis dengan alasan tidak punya bakat, dan beragam dalih lain yang kesimpulannya mengatakan: “menulis itu sulit, nggak asik, ribet dan nggak menghasilkan uang.”
Pada intinya “kunci utama” yang dibutuhkan oleh seorang calon penulis adalah tekad kuat dan tak gampang menyerah ketika karya-karyanya yang telah dibuat dengan susah payah ditolak oleh berbagai media dan penerbit. Sebenarnya bukan hanya profesi penulis saja, tapi profesi-profesi lain pun selalu menjadikan “tekad kuat dan tak gampang menyerah” sebagai kunci utama untuk meraih kesuksesan. Kegagalan demi kegagalan justru akan menjadi kunci utama pembuka jalan kesuksesan.
Nah, bagi Anda yang ingin (atau sedang mencoba) menekuni dunia kepenulisan, saya merekomendasikan untuk membaca buku yang sangat memotivasi ini. Buku berjudul “88 Kiat Menjadi Penulis Hebat” Karya Syamsa Hawa dan Irawan Senda ini terbilang cukup komplit dan inspiratif. Meski telah banyak beredar buku-buku senada yang mengupas tentang teori menulis, tapi buku ini “sangat berbeda” dengan buku-buku lainnya.
Buku ini tidak hanya sekadar berisi tentang kiat-kiat menulis saja (mulai cara menulis fiksi, non-fiksi, buku resep makanan, buku hobi, hingga buku yang berisi pelesetan), tapi juga memaparkan tentang tata cara pengeditan, cara menerbitkan buku dan mengajukannya ke berbagai penerbit, launching buku, hingga mengulik sistem pembagian royaltinya.
Selain itu, buku yang ditulis dengan bahasa ringan, santai dan mudah dicerna ini juga diselingi dengan kisah-kisah para penulis terkenal yang sebelumnya karya-karya mereka sering ditolak oleh berbagai penerbit. Sebut saja Imrah Ahmad, imigran asal Pakistan, yang hidup di Inggris. Setelah berkali-kali naskahnya ditolak penerbit, akhirnya Aurum Press (salah satu penerbit di Inggris) tertarik untuk menerbitkannya. Di luar dugaan, dalam waktu singkat, bukunya yang berjudul “Unimaged” menjadi no. 1 Best Seller 2009 di The Byron Bay Writers Festival. Ada juga kisahnya Trinity, wanita kelahiran Sukabumi yang setelah sukses menjadi penulis, ia kerap mendapat tawaran jalan-jalan gratis (ingat dan catat sekali lagi, gratis, lho! hehehe) ke luar negeri, seperti Thailand dan Singapore.
Buku ini benar-benar sangat memotivasi, khususnya bagi Anda calon penulis, atau bahkan bagi Anda yang telah lama berkecimpung di dunia kepenulisan. Selamat membaca.
***
_______________________________
Peresensi :Sam Edy Yuswanto, Penulis lepas, tinggal di Kebumen, Jateng.
Judul : 88 Kiat Menjadi Penulis Hebat
Penulis : Syamsa Hawa & Irawan Senda
Penerbit : PT Tangga Pustaka, Jakarta
Cetakan : I, 2011
Tebal : x + 248 halaman
Peresensi : Sam Edy Yuswanto
-Senda-
Penjejak Cahaya