Kata Ibu: Rezeki itu bukan sekedar hanya materi yang kita dapatkan semata. Dipertemukan dengan orang-orang yang tulus membantu semua impianmu juga bagian dari rezeki sendiri. Belajarlah melihat rezeki dari banyak aspek, jangan pernah mengingkarinya meskipun rezeki materimu belum datang seperti yang engkau harapkan....
Perkataan Ibu ini
menyadarkan saya pada banyak hal dalam hidup. Jujur terkadang sebagai manusia
biasa, saya kerap kali tidak puas dengan semua pencapaian saya. Padahal semua
yang saya dapatkan belum sempat saya syukuri, termasuk dengan pemberian
orang-orang yang menjadi sahabat kita dalam mewujudkan mimpi saya.
Salah satu mimpi yang
menjadi bagian dari diri saya sekarang adalah rumah baca. Entah saya harus
bicara apa tentang rumah baca, hanya saja saya sekarang menyadari meski rezeki
saya tidak banyak, namun selalu saja ada orang yang dengan tulusnya datang pada
saya memberikan bantuan baik moril maupun materil hingga akhirnya rumah
baca-pun terbentuk sampai sekarang.
Saat relaunch, saya
terhentak kaget karena tahun ini banyak sekali perkembangan yang cukup pesat
dari rumah baca. Entah saya harus berbicara apa, tapi satu hal yang saya pahami
dalam semua proses ini. Allah ternyata memang sudah mengatur saya bertemu
dengan orang-orang yang peduli dengan mimpi saya yang satu ini.
Sementara saya kerap kali
kecewa dengan pencapaian saya yang kurang maksimal, ternyata saya malah kurang
mensyukuri apa yang sudah saya dapatkan saat ini. Ah betapa dangkalnya
pemahaman ini Ibu, mulai hari ini anakmu akan mencoba untuk mensyukuri apapun
yang diberikan Allah tanpa pernah melihat besar kecilnya pencapaian yang
didapat hari ini. Karena seperti pesanmu “jangan pernah mengingkari rezeki
meski rezeki materimu belum datang juga....”
-Senda-
Penjejak Cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar