Selamat Datang

Selamat Datang di Web Blog Patriot Cahaya. Web Blog ini berisi perjalanan penulis Senda Irawan dan Novel Patriot Cahaya. Bagi sobat pembaca yang ingin mengetahui tentang Patriot Cahaya Berikut ini petunjuk link yang bisa diklik:

Klik Sinopsis - Untuk mengetahui sinopsis dari Patriot Cahaya.

Klik Endorsement - Untuk mengetahui siapa saja yang mengendorse Patriot Cahaya.

Klik Youtube - Untuk melihat preview youtube-nya.

Klik Interview Majalah - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di majalah-majalah yang pernah mewawancarainya.

Klik Interview TV - Untuk melihat berita tentang interview Senda Irawan di televisi yang pernah mewawancarainya.

Klik Bedah Buku - Untuk melihat berita tentang acara bedah buku yang Senda Irawan lakukan.

Preview Patriot Cahaya

Senin, 11 Juni 2012

Nasehat Ibu dan Rumah Baca


Kata Ibu: Rezeki itu bukan sekedar hanya materi yang kita dapatkan semata. Dipertemukan dengan orang-orang yang tulus membantu semua impianmu juga bagian dari rezeki sendiri. Belajarlah melihat rezeki dari banyak aspek, jangan pernah mengingkarinya meskipun rezeki materimu belum datang seperti yang engkau harapkan....
Ibu dan adik saya Dhinda 

Perkataan Ibu ini menyadarkan saya pada banyak hal dalam hidup. Jujur terkadang sebagai manusia biasa, saya kerap kali tidak puas dengan semua pencapaian saya. Padahal semua yang saya dapatkan belum sempat saya syukuri, termasuk dengan pemberian orang-orang yang menjadi sahabat kita dalam mewujudkan mimpi saya.

Salah satu mimpi yang menjadi bagian dari diri saya sekarang adalah rumah baca. Entah saya harus bicara apa tentang rumah baca, hanya saja saya sekarang menyadari meski rezeki saya tidak banyak, namun selalu saja ada orang yang dengan tulusnya datang pada saya memberikan bantuan baik moril maupun materil hingga akhirnya rumah baca-pun terbentuk sampai sekarang.

Saat relaunch, saya terhentak kaget karena tahun ini banyak sekali perkembangan yang cukup pesat dari rumah baca. Entah saya harus berbicara apa, tapi satu hal yang saya pahami dalam semua proses ini. Allah ternyata memang sudah mengatur saya bertemu dengan orang-orang yang peduli dengan mimpi saya yang satu ini.

Sementara saya kerap kali kecewa dengan pencapaian saya yang kurang maksimal, ternyata saya malah kurang mensyukuri apa yang sudah saya dapatkan saat ini. Ah betapa dangkalnya pemahaman ini Ibu, mulai hari ini anakmu akan mencoba untuk mensyukuri apapun yang diberikan Allah tanpa pernah melihat besar kecilnya pencapaian yang didapat hari ini. Karena seperti pesanmu “jangan pernah mengingkari rezeki meski rezeki materimu belum datang juga....”

-Senda-
Penjejak Cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar