
Aku tahu, mungkin engkau cukup lama menggenggam Patriot Cahaya. Sedari kemarin akupun mencoba bersabar menanti terbitnya novel ini. Penerbit sedang memprosesnya, maka dari itu mohon dengan sangat doa demi doanya agar Patriot Cahaya dapat digenggam sobat penggenggam cahaya dimanapun anda berada.

Sobat, aku ingin ceritakan sedikit pengalamanku saat World Book Day kemarin. Saat itu aku diundang oleh The Hermes untuk mengisi bedah buku Sebilah Sayap Bidadari (bukuku bersama 41 penulis lainnya yang didedikasikan khusus untuk korban gempa bumi Padang). Saat itu bersama Astri dan Galuh aku mulai mempresentasikan isi buku dan proses pembuatan buku ini. Diskusi menjadi sangat menarik saat audience bertanya banyak hal tentang isi buku dan bagaimana menjadi penulis.

Tahukah sobat, saat itu aku seperti terhenyak kaget, karena yang datang ke acara tersebut adalah para pembelajar yang ingin menimba ilmu menulis dari kami semua. Mendengar pertanyaan mereka membuatku ingin memperdalam lagi ilmu menulisku. Setidaknya untuk mempermudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin di luar kuasaku. Bukan begitu sobat?

-Senda-
Penjejak Cahaya
Foto: Dokumen Astrid, https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKA2CaY8Gv6ismGjcwzpQ54L6lgS10OV-RlINbUbI-ems-9GerQhPtqBoKdGo8GCwcMssv6PDjUdIKHBpQ08XLyT4pdMuWq6baiBxuueYFllAXQLkWx-oCtJvyONeESJlLZ9kcGpNjSmJR/s1600/sayap-bidadari1.jpg dan http://i488.photobucket.com/albums/rr248/frenavit_putra/Postingan/header.jpg